Pembagian Bibit Ketahanan Pangan kepada Kelompok Tani oleh perangkat Desa Bungai Jaya. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kepmendesa 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa untuk mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga Desa, pencapaian kemandirian pangan Desa, dan memastikan Desa terlepas dari kerawanan pangan serta penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan dan hewani di Desa.”

18 Juli 2024 – Indonesia merupakan negara dengan tingkat kelaparan tertinggi ke-3 (tiga) se-Asia Tenggara (Global Hunger Index, 2021). Oleh karena itu, desa harus segera bersiap untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan krisis pangan.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengamanatkan bahwa tujuan Pembangunan Desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya dalam dan lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini diperkuat dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang APBN yang menyatakan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen), dengan harapan mampu menyiapkan sedini mungkin jika Desa menghadapi krisis pangan.

Desa Bungai Jaya yang terletak di Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah adalah salah satu desa yang sudah melakukan pengoptimalan anggaran desa dan memenuhi amanat UU No. 6 Tahun 2014 yakni membuat program Ketahanan Pangan guna melaksanakan pencegahan krisis pangan. Program Ketahanan Pangan Desa Bungai Jaya dilaksanakan pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu dengan cara membagikan bibit kepada kelompok tani yang ada di Desa Bungai Jaya.

Program ini diharapkan dapat mempersiapkan sedini mungkin jika desa menghadapi krisis pangan serta dapat menanggulangi kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar serta mengembangkan potensi ekonomi lokal Desa Bungai Jaya.

Bungai Jaya, 18 Juli 2024.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *