Bungai Jaya, 24 April 2025 – Desa Bungai Jaya menggelar program pembagian bantuan khusus bagi ibu hamil dalam upaya mencegah stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2025 dan diikuti oleh tujuh ibu hamil yang memenuhi kriteria penerima bantuan.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bungai Jaya, Ibu Sutijah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemenuhan gizi selama kehamilan untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak.

“Stunting adalah masalah serius yang harus dicegah sejak dini. Dengan bantuan ini, kami berharap ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka,” ujar Ibu Sutijah. Bantuan yang diberikan berupa paket makanan bergizi, susu, vitamin, serta bahan pangan tambahan.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pemerintah Desa Bungai Jaya bekerja sama dengan PKK setempat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan.

Salah satu penerima bantuan, Ibu endang (28), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Saya sangat terbantu dengan paket yang diberikan. Ini akan mendukung kesehatan saya dan calon bayi,” katanya.

Data dari Puskesmas setempat menunjukkan bahwa angka stunting di Desa Bungai Jaya masih perlu mendapat perhatian. Melalui program ini, diharapkan prevalensi stunting dapat menurun dalam beberapa tahun ke depan.

Kepala Desa Bungai Jaya, Bapak Ali Mustofa, menyatakan bahwa program ini akan berlanjut secara berkala. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan ibu dan anak melalui berbagai bantuan berkelanjutan,” tegasnya.

Selain pembagian bantuan, acara ini juga diisi dengan penyuluhan tentang pola makan sehat bagi ibu hamil oleh bidan desa. Peserta terlihat antusias mengikuti pemaparan materi yang diberikan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka berharap agar program serupa dapat diperluas ke bidang kesehatan lainnya. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat Desa Bungai Jaya dapat terus meningkat.

Pemerintah Desa berencana melakukan evaluasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Diharapkan, upaya kolaboratif ini mampu menekan angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *