
Bungai Jaya, 22 Juli 2025 – Pemerintah Desa Bungai Jaya menerima kunjungan penting dari tiga dinas terkait dalam rangka persiapan mengikuti Lomba Desa Anti Korupsi mewakili Kabupaten Kapuas. Ketiga dinas tersebut adalah Inspektorat Kabupaten Kapuas, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas. Kunjungan yang berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025 ini bertujuan memberikan pendampingan intensif kepada perangkat desa dalam mempersiapkan segala kebutuhan lomba. Rombongan dinas diterima langsung oleh Kepala Desa Bungai Jaya beserta seluruh perangkat desa di Balai Desa setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungai Jaya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari ketiga dinas terkait. Beliau menegaskan komitmen desanya untuk serius mengikuti lomba ini sebagai bentuk upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan. “Kami menyadari pentingnya lomba ini bukan sekadar untuk meraih prestasi, tetapi lebih sebagai evaluasi terhadap praktik good governance di desa kami,” ujarnya. Kunjungan ini dinilai sangat tepat waktu mengingat lomba akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Tim dari Inspektorat Kabupaten Kapuas yang dipimpin oleh Bapak Pepen Nurependi melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai dokumen dan berkas administrasi desa. Pengecekan difokuskan pada aspek-aspek penilaian lomba seperti sistem pengelolaan keuangan desa, mekanisme pengadaan barang/jasa, serta transparansi pengelolaan anggaran. “Kami menemukan beberapa dokumen yang perlu dilengkapi dan diperbaiki agar sesuai dengan standar penilaian lomba,” jelas Pepen. Tim Inspektorat pun langsung memberikan bantuan teknis dalam menyempurnakan dokumen-dokumen tersebut.

Sementara itu, perwakilan Diskominfosantik Kabupaten Kapuas lebih berfokus pada pemeriksaan sistem informasi dan dokumentasi digital desa. Mereka mengevaluasi kelengkapan data yang diunggah dalam berbagai platform digital pemerintahan desa. “Di era digital ini, transparansi tidak hanya dinilai dari dokumen fisik tetapi juga dari ketersediaan informasi secara digital yang mudah diakses masyarakat,” ungkap perwakilan Diskominfosantik. Tim ini juga memberikan pelatihan singkat tentang optimalisasi penggunaan media sosial desa untuk menyebarluaskan informasi pembangunan.
DPMD Kabupaten Kapuas sebagai dinas pembina desa mengambil peran penting dalam memastikan seluruh aspek penilaian lomba terpenuhi. Mereka melakukan pendampingan khusus terkait penyusunan laporan kinerja pemerintah desa dan inovasi-inovasi yang telah dilakukan Bungai Jaya dalam pencegahan korupsi. “Desa Bungai Jaya memiliki banyak praktik baik yang bisa ditonjolkan dalam lomba, tinggal bagaimana mengemasnya dalam dokumen yang rapi dan mudah dipahami juri,” ujar perwakilan DPMD. Mereka juga membantu menyusun strategi presentasi untuk tahap penilaian langsung nantinya.
Seluruh proses pendampingan berlangsung secara interaktif dengan melibatkan aktif partisipasi perangkat desa. Setiap kekurangan yang ditemukan langsung dibahas bersama untuk dicarikan solusinya. “Pendekatan kolaboratif seperti ini sangat membantu kami memahami secara detail apa saja yang perlu dipersiapkan,” ungkap Sekretaris Desa Bungai Jaya. Beberapa perangkat desa bahkan mendapat tugas khusus untuk segera menyelesaikan perbaikan dokumen berdasarkan masukan dari tim pendamping.
Bapak Pepen Nurependi dari Inspektorat dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa keikutsertaan Desa Bungai Jaya dalam lomba ini sangat berarti bagi Kabupaten Kapuas. “Desa Bungai Jaya bukan hanya sekadar berlomba, tetapi sedang menjadi percontohan penerapan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tegasnya. Beliau berjanji akan terus mendampingi hingga hari pelaksanaan lomba tiba, termasuk membantu mempersiapkan simulasi presentasi.
Kunjungan ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. Antara lain penyempurnaan dokumen laporan realisasi anggaran, pembenahan arsip surat menyurat, serta peningkatan kualitas dokumentasi kegiatan desa. “Kami memberikan waktu tujuh hari kerja kepada desa untuk menyelesaikan semua catatan kami sebelum kami lakukan verifikasi ulang,” jelas perwakilan Diskominfosantik. Jadwal pendampingan lanjutan pun segera disusun untuk memastikan semua rekomendasi dapat terealisasi.
Pemerintah Desa Bungai Jaya menyambut baik semua masukan dan kritik membangun dari tim pendamping. “Kami melihat ini sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki sistem pemerintahan desa kami, terlepas dari hasil lomba nantinya,” ujar Kades. Semua perangkat desa pun bersepakat untuk bekerja ekstra dalam memenuhi semua rekomendasi yang diberikan. Mereka optimis bisa memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kabupaten Kapuas dalam lomba tersebut.
Kegiatan pendampingan ditutup Ketiga dinas terkait menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi mendukung Desa Bungai Jaya. “Ini baru langkah awal, kami yakin dengan kerjasama yang baik, Desa Bungai Jaya bisa menjadi contoh desa bersih dan transparan di Kabupaten Kapuas,” pungkas perwakilan DPMD. Semua pihak berharap persiapan ini akan membuahkan hasil yang maksimal dalam Lomba Desa Anti Korupsi mendatang.